Powered By Blogger

Senin, 01 November 2010

Mbah Marijan Meninggal Masih misteri

Kabar keselamatan mbah marijan yang merupakan juru kuci dari gunung merapi, masih menjadi misteri, ada sebagian kabar yang menyebutkan bahwa mbah maridjan selamat ditemukan lemas di sekitar rumahnya, kabar ini dari metronews berikut ini petikan beritanya
Foto mbah marijan meninggal, Misteri mbah marijan, kabar terbaru mbah marijan
Ki Surakso Hargo alias Mbah Maridjan ditemukan selamat di lereng Gunung Merapi, Sleman, Yogyakarta. Juru kunci Gunung Merapi ini ditemukan dalam kondisi lemas.
Mbah Maridjan sebelumnya misterius setelah belasan orang ditemukan tak bernyawa lagi di rumahnya. Salah seorang di antara korban tewas adalah wartawan vivanews.com. Mereka terkena awan panas yang ditiupkan Merapi.
Akan tetapi baru saja melihat televisi bahwa ada salah satu korban yang berhasil di evakuasi di sekitar rumah mbah marijan ditemukan salah satu jenazah yang berada di dalam kamar mbah mba marijan dalam posisi sujud dan menurut pakaian yang di pakai adalah pakaian batik seperti yang di pakai oleh juru kunci merapi tersebut,
Misteri apakah mbah marijan selamat atau mbah marijan meninggal belum bisa di pastikan, akan tetati tim evakuasai dari tim SAR menyebutkan bahwa Jenazah yang ditemukan di kamar mbah marijan yang dalam kondisi sujud tersebut adalah mbah marijan,
tapi yang jelas sudah ada 12 orang tewas korban seburan gunung merapi ini yang telah di bawa ke RS terdekat dan jenazah yang di temukan tersebut tidak ada jenazah mbah marijan, berita terbaru gunung merapi meletus ini akan terus kita update
‘Dari 12 korban meninggal yang dibawa ke RSUP Dr Sardjito, sudah sembilan orang yang teridentifikasi, tetapi tidak ada Mbah Marijan. Sedangkan tiga korban lainnya adalah bapak dan anak yang sedang berpelukan dan satu orang warga Kinahrejo yang merupakan tetangga Mbah Marijan
Salah satu jenazah yang di duga merupakan Mbah marijan tersebut telah di bawa kerumah sakit, dan kita tunggu saja misteri mbah marijan, apakah selamat atau ikut meninggal menjadi korban gunung merapi meletus,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar